MELALUI SEMINAR NASIONAL, BKPI BEKALI MAHASISWA MENGHADAPI MASYARAKAT ASIA

• Diposting Oleh Admin Web Prodi BKPI
• Kamis, 23 Mei 2019
• Dilihat 53 Kali

Pamekasan, Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar seminar nasional yang bertemakan Peran Supervisi BK Dalam Meningkatkan Profisionalisme Guru BK Menghadapi MEA bersama Drs. R. Farid Mashudi, M. Pd. (Penulis Buku Supervisi) di Multi center IAIN Madura, Sabtu 04/12/17.

Seminar yang ditempatkan di multicentre ini dikhususkan untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian melalui peran sebagai guru BK. Panitia menargetkan mahasiswa yang secara pasti akan menjadi pembimbing dalam masyarakat karena tugasnya sebagai konselor betul-betul menguasai pejelasan pemateri.

Acara nasional yang turut dihadiri oleh Bapak Edi Susanto, M. fil. (Ketua Jurusan Tarbiyah), Dosen Bimbingan dan Konseling, Maimun, S.H.I. M.Pd.I. Kemudian diteruskan dengan pemaparan peran supervisi bagi guru BK yang menjadi kontrol dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Drs. R. Farid Mashudi, M. Pd. Menyampaikan bahwa supervisi ini penting untuk mengontrol para konselor dalam menjalankan semua tugas-tugasnya di sekolah dan di masyarakat secara langsung, di hadapan masyarakat dengan problematika yang kompleks. Ia berpandangan bahwa tugas supervisi dalam usahanya untuk mendoeorng, mengkoordinasikan dan menuntun pertumbuhan petugas BK atau konselor secara berkesinambungan baik secara individual ataupun secara kolektif agar dapat berpartisipasi secara cerdas dan kaya di dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.

Pemateri yang juga aktif sebagai penulis ini menambahkan bahwa fungsi supervisi BK yang meliputi; koordinasi usaha-usaha individual, sekolah dan masyarakat; penyediaan kepemimpinan; peluasan pengalaman; mendorong terhadap usaha-usaha kreatif; menyediakan fasilitas perubahan; analisis terhadap situasi layanan BK serta sumbangannya kepada terintegrasinya teori dan praktek serta tujuan dan daya harus betul-betul difahami dalam menjalankan tujuan dan tugasnya.

Pungkasnya, pemateri memberikan nasehat agar dalam menjalan tugas dan fungsi ini mestilah menggunakan hati sehingga bantuan yang diberikan muncul sebagai panggilan jiwa yang dilakukan ikhlas karena Allah. Dengan demikian, tambahnya, semuanya akan menjadi mudah dan berkah, bahkan menyenangkan.

Di akhir acara seminar, ketua Prodi Muhammad Jamaluddin, M.Pd. memberikan cendramata pada pemateri sebagai bentuk penghargaan karena telah membantu mahasiswa dengan membekali mereka ilmu dan pengalaman tentang supervisi hingga menjadikan acara seminar itu berjalan dengan baik dan lancar.